Dugaan Kekerasan Dalam Hubungan, Wanita Teriak Dari Dalam Mobil Melaju di Indramayu

Indramayu, - Wanita yang berteriak minta tolong dari dalam mobil Honda Brio Hitam Nopol E 1364 SB yang tengah melaju di Indramayu diduga menjadi korban penganiayaan pacarnya.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan, karena keduanya masih berstatus pacaran, polisi pun memanggil orang tua muda-mudi tersebut.

Baca juga: Terjun Langsung Kapolres Kep Seribu Pantau Operasi Yustisi Dan Razia Masker

Orang tua mereka diminta datang ke Pos Simpang Lima Bundaran Mangga Indramayu, Minggu (23/07/2023) malam.

"Setelah datang dari pihak keluarga masing-masing, dari pihak keluaraga perempuan ingin mengadukan ke ranah hukum, " ujar Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan kepada awak media.

Baca juga: Kapolres Pangkep Terima Kunjungan Tim Asistensi Mabes Polri

Polisi pun saat itu menghubungi piket Satreskrim Polres Indramayu untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

AKP Bagus Yudo Setyawan menceritakan, kejadian itu berawal saat mobil yang dikendarai pasangan pacaran itu melintas di Jalan Bima Basuki Indramayu, Minggu (23/7/2023) malam. 

Baca juga: Petugas Dapatkan Lagi Pohon Ganja Kering Pada Lahan Milik Warga Asing Di Batukaras

Tiga anggota Satlantas Polres Indramayu yang tengah melakukan pengamanan pemulangan jemaah haji sekaligus Operasi Patuh Lodaya 2023 hari terakhir dibuat terkejut dengan teriakan wanita dari dalam mobil.

Wanita itu bahkan berteriak sembari membuka pintu mobil sebelah kiri kepada petugas polisi.

Baca juga: Polres Kep Seribu Tindak Lima Pelanggar Saat Ops Yustisi

Karena khawatir terjadi sesuatu, Briptu Alan, Briptu Dinda N, dan Brigadir Didi AS langsung melakukan pengejaran.

Ketika dikejar, sopir mobil tidak menghiraukan keberadaan polisi yang meminta segera menepi.

Baca juga: Untuk Pilkada Damai, Kapolsek Mandalle Gelar Doa dan Zikir Bersama di Masjid Besar Kamalul Yakin

"Kemudian anggota kami Briptu Alan dan Briptu Dinda N terpaksa melakukan menghadangan dengan sepeda motor, " ujar dia.